Nadia Wasta Utami bersama Ketua Umum PRO ( Drara Novia)
“Ridho Alloh adalah Ridho orang tua kita, keberkahan dan keberhasilan yang saya dapat saat ini adalah Ridho dari mereka semua”. Demikian dipaparkan oleh Nadia Wata Utami, S. Ikom, dalam acara Seminar Motivasi, jum’at (30/12). Acara yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan ini, diselenggarakan di Ruang Interaktif Center, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Acara ini bertujuan untuk mendorong semangat mahasiswa dalam meraih prestasi akademis dan non-akademis.
Nadia menuturkan, dorongan dari orang tua merupakan motivasi terbesarnya dalam meraih prestasi. “Semua yang saya lakukan, dan semua prestasi ini adalah persembahan saya untuk kedua orang tua saya,” ucapnya. Wanita yang menjadi lulusan terbaik se-UIN priode I ini mengatakan perlunya sebuah mimpi dengan keyakinan penuh dalam menjalani hidup. Awalnya menjadi salah satu lulusan yang terbaik hanyalah sebuah mimpi yang selalu ia tuliskan dan sampaikan kepada orang lain. Namun, berkat usaha dan keyakinannya mimpi tersebut dapat ia wujudkan dengan hasil yang maksimal. “ Jika kita berusaha dan yakin akan mimpi kita, percayalah Alloh selalu menunjukkan jalan terbaiknya,” ungkap Nadia.
Dalam acara tersebut hadir H. Andi Darmawan, M.Ag, Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Andi sangat mengapresiasi mahasiswa yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam Seminar Motivasi tersebut. “ Ibarat ‘gayung bersambut’ acara ini cukup diminati mahasiswa,” ujar Andi. Menurut Andi ada banyak cara untuk menjadi mahasiswa berprestasi selain harus terus berkutat pada teori yang diberikan dosen di bangku perkuliahan. Mahasiswa dapat mensinergikan kegiatan perkuliahan dengan pendidikan softskils atau kesibukan lain yang dapat menunjang kreativitasnya. “ketika orang itu sibuk, maka semakin jelas ia membagi waktunya namun ketika seseorang tidak memiliki kesibukkan, dan hanya memikirkan waktunya yang terbuang, hidupnya pasti akan sia-sia,” Papar Andi. “ Kita dapat mengambil contoh Nadia, dia kuliah di dua Universitas sekaligus, menjadi penyiar radio, dan aktif diberbagai organisasi. Namun dia tetap bisa berprestasi. Oleh karena itu teruslah berkarya selagi bisa, dan harumkanlah nama Universitas yang memayungi kita,” Tambahnya.
Media Relations PRO